Adsense Link 728 X 15;
Home » » Ketika Si Kecil Belajar Jalan

Ketika Si Kecil Belajar Jalan

Posted by Admin 2012-05-01 0 comments
Alhamdulillah jagoan kecil ku kini sudah bisa berjalan, walau terkadang sesekali terjatuh tapi dia tetap bersemangat untuk berlari ketika menapakan kakinya dilantai. Sejak memasuki usia 11 bulan, Rizqy sudah menunjukkan gelagat ingin berjalan, dimulai dari menundukkan kepala kebawah, merambat dinding, jongkok lalu berdiri dan kini akhirnya dia bisa berjalan sendiri.



Moms, saat si kecil belajar jalan terkadang alasan klasik untuk membantu dia agar lancar berjalan adalah dengan membelikannya Baby Walker, ada juga dari beberapa orang tua yang membelikan Baby walker hanya sebagai alternatif permainan untuk si kecil ketika moms sibuk melakukan aktifitas lainnya, bahkan ada juga yang hanya ikut-ikutan karena tetangga atau teman membelikan Baby Walker untuk anaknya. Nah, ada baiknya moms mempertimbangkan hal-hal berikut ketika ingin membelikan baby walker untuk si kecil.

Faktor Keamanan
Sebuah riset yang dilakukan oleh American Academy of Pediatric mengungkapkan bahwa baby walker dapat mengakibatkan cedera pada bayi, terbukti di tahun 1999 sekitar 8,800 bayi usia 15 bulan masuk rumah sakit akibat memakai baby walker di Amerika Serikat. "Tapi anak saya Aman-aman saja kok", eittss..tunggu dulu, penyebab kecelakaan ketika si kecil menggunakan baby walker karena si kecil dapat bergerak dengan leluasa, bayangkan jika ia dapat seleluasa hingga ia tergelinding di tangga, terjepit daun pintu atau menghampiri benda-benda tajam dan panas seperti pisau, gunting, kompor atau lilin. Untuk Moms ketahui Baby walker mampu membuat si kecil bergerak 1-3 meter per detik, bayangkan ketika dia terlanjur bergerak ke arah benda atau tempat yang berbahaya sebelum kita sempat menghentikannya.

Faktor Motorik
Fakta tentang Baby Walker dapat membantu si kecil cepat berjalan adalah kurang tepat, perlu moms ketahui bahwa agar si kecil bisa berjalan dengan benar dan lancar, yang perlu dilatih adalah otot paha dan pinggul dan ini tidak dijumpai ketika si kecil berada di dalam baby walker sebab proses motorik yang terjadi ketika si kecil berada di baby walker terletak pada serabut motorik otot kaki yang mengandalkan otot-otot betis ketika si kecil bergerak, itu juga dapat dilakukan pada posisi duduk.

Kelainan yang dapat dijumpai pada anak yang menggunakan Baby walker adalah banyaknya anak yang berjalan seperti bebek atau mengangkang ini disebabkan penggunaan baby walker dicurigai dapat menyebabkan kelainan tulang paha akibat duduk mengangkang didalam baby walker.

Nah bagaimana Moms, masih ingin membelikan baby walker? lebih baik biarkan sikecil berlatih sendiri ketika ia mulai berdiri, jangan khawatir ketika ia jatuh, sebab dengan begitu si kecil anda telah mendidik agar ia tidak murah menyerah.

Sumber : parentsIndonesia.com


0 comments:

Posting Komentar