Tentang Imunisasi Pada Bayi
2012-03-02
2
comments
Sebagai salah satu wujud kasih sayang orang tua kepada anaknya, sudah menjadi kewajiban bagi orang tua untuk memberikan imunisasi kepada sang anak. Sebab dengan imunisasi, sang anak sudah memiliki sebuah investasi kesehatan jangka panjang untuk mencegah berbagai jenis penyakit. Imunisasi merupakan pemberian vaksin kedalam tubuh bayi melalui mulut atau melalui suntikan yang bertujuan untuk merangsang tubuh sang bayi untuk memproduksi antibodi yang akan melawan penyakit.
Imunisasi dasar yang perlu diberikan kepada seorang bayi sejak lahir adalah sebagai berikut :
- Imunisasi BCG (Bacillus Calmette-Guerin) untuk mencegah penyakit Tuberkulosis yang diberikan segera setelah bayi lahir dirumah sakit atau ditempat pelayanan kesehatan.
- Imunisasi Hepatitis B sekali untuk mencegah penyakit Hepatitis B yang dapat ditularkan sang ibu kepada bayi saat proses persalinan.
- Imunisasi DPT untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis (Batuk Rejan) dan Tetanus. Diberikan ketika bayi berusia 2 bulan dan selanjutnya diberikan selang waktu 1-2 bulan. Sekarang ini pemberian imunisasi DPT dapat diberikan bersamaan dengan Hepatitis B dengan vaksin DPT-HB.
- Imunisasi Polio untuk mencegah penyakit polio yang diberikan 4 kali, ketika lahir lalu bayi berusia 2 bulan, 4 bulan dan ketika berusia 6 bulan.
- Imunisasi Campak, diberikan ketika bayi berusia 9 bulan
Alhamdulillah ke-dua buah hati saya selalu saja rutin untuk diimunisasi, sebab bagi saya kesehatan adalah segalanya. Semoga dengan berbekal tubuh yang sehat dan pendidikan yang tepat, mereka dapat meneruskan cita-cita kami yang belum terwujud. Nah, saya mengImunisasikan kedua anak saya, bagaimana dengan anda?
 |
| Putri Diana & Riqzy Abdul Azis |
Categories:
Info Kesehatan
If You Like This Post, Share it With Your Friends & Peers
2 comments:
hehe., aku lom punya baby jd lom tau neh mba., :D mkasih atas kunjungannya ya., :)
Wah ni bs jd pelajaran pas saya puna anak hehe
Posting Komentar